SAMARINDA – Belasan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIENAS) Samarinda, dipimpin langsung Ketua BEM Meylani Tanjaya, beberapa waktu lalu mendatangi salah satu Yayasan Panti Asuhan Kasih Bunda Utari, berlokasi di Jalan Padat Karya No.92 Sempaja Utara, Samarinda, Kalimantan Timur. Penyerahan sembako terdiri 80 Kg beras, 15,4 liter minyak goreng, 234 bungkus Indomi, 12 Kg Gula Pasir, puluhan kaleng Susu berbagai merk, teh, hingga kebutuhan Balita serta bahan masakan dan kebutuhan mandi cuci kakus (MCK), disampaikan Meylani yang disaksikan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIENAS Samarinda, Suarno.S.Sos. M.I.Kom, dan diterima langsung oleh salah satu pengurus Yayasan yakni Gloria.
Sebagaimana diketahui, sebelum penyerahan bantuan diterima pengurus panti, Wakil Ketua III Suarno saat memberikan sambutan, menyampaikan bahwa bantuan sembako dari mahasiswa dan pengurus BEM ini, sebagai bentuk kepedulian dan perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi, salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. “Bantu sembako ini salah satu perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi dan sebagai bentuk kepedulian Civitas Akademikia STIENAS Samarinda,” katanya.
Dibagaian terpisah, Ketua BEM STIENAS Samarinda Meylani Tanjaya mengatakan bahwa bantuan sembako kepada Yayasan Panti Asuhan ini, merupakan bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa dan pengurus BEM untuk berbagi dan membantu kepada sesama. “Bantuan sembako yang kami salurkan ini merupakan kepedulian mahasiswa baru (MABA) dan semerter 3, 5 dan 7 STEINAS Samarinda. Harapan kami bantuan yang nilainya tidak seberapa ini, setidaknya dapat membantu Panti dalam meringankan beban, karena anak yang diasuh di Panti Kasih Bunda Utari ini jumlahnya cukup banyak, ratusan lebih,” jelas Meylani.
Lanjut ditambahkannya, sebelum bantuan diserahkan kepada pengurus panti, kami dari pengurus BEM yang datang terlebih dahulu bersosialisasi dan membaur kepada sejumlah anak panti asukan. “Kami bersyukur, kedatangan kami disambut hangat oleh mereka dan kegiatan seperti ini yang teman-teman pengurus BEM inginkan. Tidak sekadar memberikan bantuan, tapi juga bersosialisasi dengan mereka,” tutupnya.
Sementara itu, Gloria usai menerima bantuan dari BEM dan mahasiswa STIENAS Samarinda, menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta rasa terima kasih yang tiada terhingga, karena telah memberikan perhatian, apalagi bantuan sembako yang disalurkan kepada panti asuhannya dapat meringankan beban biaya operasional panti. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” katanya singkat.
Sumber : NSI.Com | Editor : Tim Redaksi ss.ac.id
